Thursday, May 31, 2007

[PUISI] : Wanita Goblok

Ada wanita goblok
Pakai kain panjang

Telinganya bau
Tiap hari dijejali kotoran mulut

Malam buka baju, siang juga buka baju
Memamerkan bongkahan-bongkahan hidup

Sore hari menulis kabar
Dan paginya berkirim surat
Untuk keluarga di kampung
"Bapak, Emak, Nanda sehat"

Ada wanita goblok
Dengan anting besar di hidungnya
Dan seutas tali panjang
"Hai! Aku bukan kerbau!" teriaknya pilu

"Diam kau!" sahut si penggiring
Mana bisa kerbau beristrikan manusia?

Dua kerbau melenggang menjauh
Sang wanita goblok berevolusi
Jadi kerbau betina
Hihihihihi...........
Mana pantat, mana wajah?
Keduanya sama-sama dilumuri tai kecoklatan

Wednesday, May 30, 2007

[PUISI] : Sent It As Your Way To Hell

Lengser wengi
Sliramu.........
Sirno
Ojo tangi gon mu ngguling
Laaa........
Aku lagi bangkit
Wingo wingo

Jin setan kan gaa utusi
kadio sebaran
Ojo laayuk
Sebee........

Monday, May 28, 2007

[PUISI] : Menari........Menarilah

Menari.........Menarilah
Dalam bisu yang menusuk
Menari.........Menarilah
Dalam topeng wajah lain
Menari.........Menarilah
Dalam tawa yang panjang

Tapi, tarian itu adalah mantra
Untuk membangkitkanku
Yang Telah lama tertidur
Hati-latilah, jangan sampai berhenti
Sebab aku memegang nyawamu

(Untuk Baha Men : Who Let The Dogs Out?)

Friday, May 25, 2007

[SONG] : Tanpa Kekasihku.........

Langhit bheghithu ghelhap
Hujan thak jua redha
Khu harus mhenyaksikhan chintakhu therengghut
Thak tershelamatkhan

Inghin kuhulang hhari
Inghin khu perhbaikhi
Khau sanghat khu butuhkhan
Bherhaninyha khau phergi
Dhan thak khembalhi

Dhi manha lehtak shurga ithu
Bhiar khu ganthikan thempatmu dehenganku
Adhakah thanda shurga ithu
Bhiar khu themuhukan unthuk behershamamhu

Khu bhiarkan senyumkhu
Mhenari di udhara
Bhiar semhua tahu
khematian thak mhengakhiri chintahhhhhh

Thursday, May 24, 2007

[PUISI] : "Halo........!"

Halo! Assalamu alaikum
Bisa bicara dengan Tuhan?
Ya? Tidak ada? Masa?
Oh, baiklah, 20 menit lagi
(ada jeda yang ternyata panjang
Entah mengapa, Tuhan sedang sibuk
Entah mengapa, Dia laksana pegawai negeri
Dengan kesibukan tak menentu)
Halo! Tuhan sudah ada?
Kenapa? Saya siapa?
Oh, saya seorang hamba
Hendak meminta tolong
Oh, dengan Kau sendiri, Tuhan?
Hehehehe.......akhirnya saya berbincang denganmu
Tolonglah saya, Tuhan
Di belakangku ada seekor babi hitam
Mendengus dan memamerkan taringnya
Oh, Tuhan! Tolong!
Saya tak mau mati haram
(Belakangan ini saya suka berfikir tentang un-ijabahnya sebuah doa. Juga tentang beberapa hal yang tidak saya inginkan terjadi, meskipun harus saya akui, terkadang alam bawah sadar ini meminta terwujud. Saya menyelami dunia dunia retoris dan empiris, sampai akhirnya saya kembali ke dunia yang menjadi habitat saya sampai saat ini. Dari sudut ruang fikirku, saya menemukan sebuah jawaban sederhana, mungkin doa-doa yang tak terjawab itu karena kita tidak sungguh-sungguh meminta, atau karena kita terlalu percaya diri bahwa kita akan memperoleh apa yang kita inginkan, atau bisa juga karena hati kita terlalu culas dan kotor. Entahlah, terkadang Tuhan terlalu berahasia, tapi tidak jarang juga terlampau blak-blakan, hingga saya terkejut dengan sangat, terhempas ke belakang, dan tersadar, Life's Wonderful, Yaa Allah!)

[CERITA2] : Akrab dengan.........

Don't know why yah, kenapa belakangan ini saya akrab dengan hewan satu ini. Padahal kalo, mau diliat, dari sudut manapun, creature satu ini ndada indah2nya sama sekali.

Tapi sebenarnya, makhluk ini tergolong lucu. Coba liat salah satunya:


Jadi, kakinya pendek, dan badannya lurus dan gemuk, mulutnya monyong. Coba liat giginya, apa jarang2 juga? Hahahahahhaaaa......Lucu dan kiyut banget kaaaan???? Kalo bus sekolah anak2 modelnya kaya' gini lucu kali ye??? Mereka bakal lebih semangat ke sekolah kali ye????

[CERITA2] : Aku ingin begini, begitu........Banyak sekali

" Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini itu banyak sekali
Semua.........Semua........Semua
Dapat ku lakukan
Dapat kulakukan dengan kantong ajaib
........."
Mungkin beberapa tahun yang lalu, kita sangat akrab dengan tokoh manga jepang ini. Yup, DORAEMON. Sosoknya yang lucu dan punya segalanya, betul-betul sangat menghibur dan melambungkan imajinasi anak-anak. Fujiko F. Fujio, sang pengarang sepertinya tak berhenti bermain dengan imajinasinya, dan menciptakan berbagai jenis barang yang berasal dari masa yang akan datang.
Sudah lama sekali saya tidak menonton kartunnya di TV. Apa masih ada ndak ya di RCTI ato Indosiar?
Sekarang lebih sering nonton dari cd. It's really my fave cartoon.
Kebayang ngga kalo ada makhluk kaya' gini di dunia nyata? Dengan "Pintu Ke Mana Saja"nya, kita bisa travel around the world dengan cost zero. Bisa kembali muda dengan "Selimut Waktu"nya, tanpa harus melewati proses detox botox dan sebagainya yang berat di ongkos dan lama, pokoknya, macem-macem deh. Belum lagi penampakannya yang lucu. Badannya biru putih, kumisnya cuma 6 helai, matanya gede, ngga ada lehernya, dan kakinya pendek, so keliatannya, abis perut, langsung telapak kaki, heheheheeee......
Kenapa saya teringat dengan DORAEMON? In fact that, pagi ini, ada temen namanya Tsunehiro, has just arrived in Sor**ko. Japanesse man. old friend, good one.
Welcome to Sor**ko, Nikki! (oh ya, his nickname is Nikki, so cuteeeee.......)



[CURHAT] : Semalam.........

Semalam.........
Ada maling teriak, "Maliiiiiiiiing!"
Uuuugh....Anj**g! Pergi kau!
Semua juga tau, kau maling
Mereka selalu melihatmu datang, dan pergi tiba-tiba
Dan atau bersembunyi di tempat terang dan ramai
Seketika, kepalaku terasa berputar-putar
Semua gerakan seirama ini seketika terhenti
Sund**! Har** ja**h!
Aku tidak pernah mau tau kenapa kau harus berteriak
Cukup untuk kau tau
Jika saja kau tak berteriak
Aku sudah sampai di surga tadi
Akhirnya aku terpaksa membiarkan air itu mengalir barsama air mataku

Sund**! An**ng!
Berhentilah berteriak! Berhentilah menyalak!
Aku ingin tidur sekarang

Wednesday, May 23, 2007

[PUISI] : The Dogs Barking

The dogs barking
Louder than storm
How could I sleep then?

"Just close your eyes," God said

Hehehehe......yah, that's the way to have some sleep

Thanks, God
In fact that you were exist anyway

[PUISI] : S.T.O.P

Sejenak saya tersadar
Pada khilaf yang berakar dan tak berujung
Entah mengapa harus terlupa

Sejenak saya tersadar
Meski saya tau saya belum terjaga
Apakah sesal perlu diberi nama????
Apakah maaf perlu dilontarkan seperti mortir?

Oh, Kekasih
Maaf, maaf saya selama ini lupa
Maafkan saya
Untuk khilaf
Untuk semua khilaf

Tuesday, May 15, 2007

[PUISI] : Maaf, aku.........

Maaf, aku memilih pergi
bukan karena berhenti mencintaimu
Atau tidak lagi mau peduli padamu
Aku fikir, daripada memarahimu
Yang telah menyakitiku
Lebih baik aku pergi
Mengobati luka ini sendiri
Agar besok, senyum ini bisa hadir kembali
untukmu
Hanya milikmu

[PUISI] : Bu, Tolong.........

Bu, tolong!
laki-laki itu muncul lagi
di sudut mataku, bergelayut di ekor mataku
tak mau beranjak pergi
meski kukedipkan mata ini berulang-ulang

Bu, tolong!
meski tak berkata-kata
ia tinggal dan mencibiriku, menghinaku
suruh dia pergi, Bu!
aku tak lagi tahan dengan caciannya

Bu, tolong!
kukunya yang panjang mulai merobek pipiku
dan kata-katanya yang tajam mengiris perasaanku
Bu, tolong panggil suamiku!
Biasanya dia menghilang saat suamiku pulang

Tiba-tiba, laki-laki di sudut mataku itu beranjak menjauh
Sewaktu terdengar langkah kaki suamiku pulang
kuberanikan diri menatapnya menjauh, untuk pertama kalinya
Hei! Mengapa ada lubang besar di punggungnya?
aku terhenyak, menatap sebongkah hati di genggamanku
Inikah yang selam ini dia tunggu?
Bongkahan hati ini kah yang dia cari?
Apakah aku yang merenggutnya sehingga punggungnya berlubang besar?

Hei! ambil hati ini
Tak aku tahu mengapa aku menyimpan bongkahan hatimu
Tiba-tiba laki-laki itu berbalik, dan menangis
"Tidakkah kau mengenalku, Mima?" teriaknya
Aku menatap nanar, kaukah itu masa lalu?
Oh, apa yang hendak kamu cari?
Cintaku? Pada siapa? Padamu?

Bu, tolong!
bawakan bongkahan hati ini
agar laki-laki itu beranjak pergi
dan bilang padanya
aku tak pernah mencintainya

[CERITA2] : Nu Life.........

Uaaaaaaah........
Lama meka' juga nda nulis2 di'?
2dApoINT meka' saja, sekarang Imas Umiati Yahya sudah berstatus Ny. Irawan Sudewa. Alhamdulillah, satu fase kehidupan lagi terlewati. Senang plus sedih berkolaborasi jadi satu. Senang karena sekarang sudah punya teman idup, teman bobo, teman cerita, teman bertengkar, hehehehee........ Sedih juga karena dengan menikah ini, kita jadi milik keluarga lain. Apayang prioritas itu untuk suami, meskipun Ayank nda nuntut ji dia menjadi prioritas, tapi sebage istri, harus meki' tau diri :)
Maunya cepat hamil, mudah2an cepat dikasih oleh Allah, SWT. Amin.
Untuk semua teman2ku yang belum merit, cepat2 meko find your soulmate.
Terima kasih untuk yang sudah mensupport kami, membantu pelaksanaan acara, dan mo susah payah datang ke tempat acara yang jauhnya naudzu billah. Much appreciated deh pokoknya.