Friday, February 16, 2007

[PUISI] Maafkan

Maafkan, aku selingkuh sore ini sayang
Memunculkan kembali potongan-potongan nama
Yang pernah membuatku melambung tinggi
Walaupun pada akhirnya menghempaskan aku begitu hebat
Dengan luka yang tak akan hilang oleh waktu
Karena janji yang membuatku percaya

Maafkan, aku masih saja berselingkuh darimu
Dengan dia yang telah jadi miliknya
Dengan dia yang pernah membuatku tanpa tawa
Meski aku tak juga menangis
Menciptakan kebekuan yang lama
Seolah tanpa ujung
Meski memiliki pangkal yang indah

Maafkan, aku tinggal di lingkaran perselingkuhan ini
Menikmati waktu-waktu lampau
Yang telah menjadikan separuh diriku mati
Melupakan tentangmu
Dan menikmati cinta yang telah mati
Lewat lembaran-lembaran basi yang pernah dia beri untukku

Tiba-tiba aku tersadar
Seolah aku terbangun
Ah..........mengapa aku masih meminta waktu untuk diputar kembali?
Sementara dia adlah duka yang membuatku tak akan pernah bisa tertawa
Sementara kau adalah matahari
Yang tidak hanya menghangatkanku, mencerahkan hariku,
Tapi juga membuatku juga kembali bercahaya

Ah, memang
Seandainya saja
Waktu dapat diputar kembali
Aku menginginkanmu yang membuka pintu kedewasaanku
Dengan kesederhanaanmu
Dan sifat rendah hatimu

Aku tahu
Aku mencintaimu
Dan memilihmu
Adalah benar, paling tidak
Itu jauh lebih baik
Daripada aku menikahi kesombongan yang tidak bernyali
Huh! Fuck!

No comments: