Wednesday, January 24, 2007
Monday, January 22, 2007
[CERITA2] : Hari Ini.........
Posted by iMAs 1 comments
Wednesday, January 17, 2007
[CERITA2] : Hari Ini.........
Posted by iMAs 1 comments
Friday, January 12, 2007
CURHAT : Miiiii, Bantu Gueeeee........!
Mima : "Dan loe ML sama keduanya??????'
Mima : "Aduh, Noooot. Loe tu bego banget seeh........Loe tu gila tau ngga!" jawabku hopeless.
Mima : "Bodo!"
Mima : "Karena?"
Mima : "trus?"
Mima : "And then?"
Mima : "Gelo!" Dan loe ML juga ma Neo?"
Mima : "Abis deh loe!"
Ninot : "So????"
Mima : "So apaan?"
Mima : "Sori, gw bukan ga mau nolongin loe, tapi gw asli mumet denger cerita loe. Ga bijaksana kalo gw nyuruh loe aborsi, so, mending loe pulang deh daripada gw marain loe abis2an)
Mima : "Pleaseeeee.........Gw jg bingung neeh. kasi gw waktu untuk mikir, ntar sore gw jemput loe," bujukku
Posted by iMAs 1 comments
PUISI : Aku Malu
Aku malu
Pada malam
Yang selalu mengingatkanku pada shalat
namun seringkali kuabaikan
Aku malu
Pada pagi
Yang selalu mengajakku berhamdalah
Yang tidak jarang kuacuhkan
Aku malu
Pada malam
Yang mengajakku berdiskusi
Tentang hari yang baru saja lewat
Tanpa sujud, tanpa syukur, tanpa tafakkur
Posted by iMAs 0 comments
CURHAT : RUMAHkoe
ke rumah
RUMAH adalah tempat yang paling nyaman di muka bumi ini
Meskipun kadang rumahku panas karena amarah
Atau terlampau dingin karena kebencian
Rumahku tidak terlalu megah atau bertingkat
Namun sangat lapang
Tanpa sekat atau partisi
Sehingga semua sudut dapat terlihat
lapang karena maaf
Dan juga pengertian yang begitu besar
RUMAHku memang belum sepenuhnya milikku
Aku berharap bahwa cinta, sayang, dan kepercayaan yang aku punya
Sudah mampu membuatku memiliki rumah itu
Sesegera mungkin
Rumahku indah dan nyaman
Dan indah
Dan membuat bahagia itu bukan mimpi
Rumahku itu kecil, tapi lapang
RUMAHku itu kau bawa
RUMAHku adalah hatimu
Di hatimulah aku ingin tinggal, menghabiskan hidup
Di hatimu, dan untukmu
Posted by iMAs 0 comments
Thursday, January 04, 2007
CINTA DALAM SEPOTONG AMARAH
Betulkah ada cinta dalam sepotong amarah?
Setelah kau menamparku
Setelah kau melayangkan tinjumu ke wajahku
Setelah dadaku terasa remuk karena hentakan kakimu tepat diantara kedua payudaraku
Setelah darah mengalir dari bibirku yang pecah
Dan kepalaku yang pening karena kau benturkan ke tembok
Apakah itu tanda cintamu?
Setelah jahitan yang membujur laksana garis penghubung bujur Utara dan Selatan di batok kepalaku
Setelah gigi-gigiku yang tanggal satu demi satu
Dan langkah-langkahku yang kian tertatih menahan perih
Apakah itu perwujudan cintamu?
Dan setelah tikaman itu mengiris-iris jantungku
Seperti kata-katamu yang meniris hatiku
Dan darah pun mengalir
Tiba-tiba kau berlari dan memelukku
Seperti saat pertama kau mau memasuki duniaku, di malam pertama kita
Kau memelukku begitu erat
Sampai aku terasa sulit bernafas
Dan aku tersenyum
Aku tahu kau mencintaiku
Hari ini aku tidak lagi merasakan semua sakit itu
Kau pun tidak lagi meneriakiku dan atau memukulku
Kau bungkam, diam, dan sedih
Tiba-tiba kau menangis dengan suara yang besar
Dan dengan bulir-bulir air mata yang besar
Aku begitu sedih, aku ingin memelukmu
Mencium wangi rambutmu
Atau bau keringatmu yang khas laki-laki
Tapi aku tidak bisa lagi, suamiku
Meskipun aku mencintaimu
Dan tau kalau kau mencintaiku
Mataku terasa perih
Air mata ini sudah membuncah-buncah hendak keluar
Dan juga karena tanah itu perlahan-lahan mereka uruk di atasku
Mengenai mataku
Beberapa orang nampak menghalangimu menghambur untuk memelukku kembali
Hai! Mengapa kau menghalangi suamiku menunjukkan cintanya dengan memelukku??????
Dan sayup terdengar suara-suara mengaji itu
Serta papan yang diatur menutupi tubuhku
Air mataku pun mengalir sampai jauh
bersama dengan dunia yang kulihat semakin gelap
Aku masih mendengarmu menangis, Suamiku
Dan aku tahu kau mencintaiku, Suamiku
Dan aku tahu selalu ada cinta untukku
Meski dalam amarahmu
Dan aku sangat menyesal
Tidak lagi bisa merasakan cintamu
Meski cinta itu ada dalam sepotong amarah
Aku mencintaimu
Aku tahu kamu tahu itu
Tapi, biarlah kita tunda dulu cinta ini
Ucapkan selamat jalan untukku, Suamiku
Jangan khawatir
Aku tidak pernah membencimu
Dan aku selalu tahu
Selalu ada cinta untukku
Meski dalam amarahmu
Posted by iMAs 0 comments
HAPPY NEW YEAR 2007!
Posted by iMAs 3 comments